1 November 2018
Teruntuk Semu
Masih dalam diam rute kekaguman berkontraksi, masih dalam diam menyukai tanpa bisa dekat, masih tetap sama selalu bersembunyi di balik layar dalam kenangan kata-kata.
Dia dan semu !!
Keduanya sama-sama tidak bisa saya simpulkan
endingnya, selalu hambar dan selalu berubah.
Selalu dalam zona abu-abu yang
sulit sekali saya mengerti, saya tidak bisa menjadi sosok cacing kepanasan
untuk bisa dilihat olehnya, jika dia adalah semu, maka saya adalah fatamorgana.
Dimana kata banyak orang saya selalu saja mematahkan, saya selalu saja
mengecewakan.
Lantas bagaimana dengan semu ?
Apakah dia juga tidak mengecewakan
?
lalu bagaimana dengan Juni ?
Apakah dia juga tidak mengecewakan ?
Dan
bagaimana dengan Tuan India ?
Apakah dia juga tidak mengecewakan ?
Sejujurnya
manusia di bumi ini semuanya memang mengecewakan, termasuk semesta sekalipun !
Karena dialah dalang dari semua kekecewaan itu.
Saya selalu menunggu dia yang menunggu orang lain
Saya
mengejar dia yang masih mengejar yang lain
Dan saya mencintai dia yang juga
jelas mencintai otang lain.
Bagaimana bisa tercipta sebuah alur yang intinya
sama !!
Sama-sama mengecewakan, sama-sama menjengkelkan dan sama-sama membuat
saya capek.
Dia yang saya cintai " semu "
saya yang " fatamorgana " dan
semesta yang teramat sangat " kejam "
Jika fatamorgana bertemu dengan semu, maka yang akan terjadi
adalah keduanya akan sama-sama hilang dalam semesta, keduanya sama-sama
mengecewakan dan akan moksa selamanya.
selalu merugikan bukan.....
:" akasia ":
Difla_Leodi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar